Sejarah Singkat SMKN 1 Tanjung
SMKN 1 Tanjung Tabalong atau atau yang dikenal SMEA Tanjung didirikan pada tahun 1970 yang dibina dan diasuh oleh Yayasan SMETA. Sebelum berganti menjadi SMKN 1 nama awal sekolahnya SMEA swasta, itulah dasar kenapa lebih dikenal masyarakat luas terutama wilayah tabalong dengan sebutan SMEA Tanjung.
Kepala Sekolah pertama adalah Bapak (Alm) Abdul Murad,
Pada mulanya SMEA Swasta tersebut bertempat di Sekolah Dasar Negeri Harapan di daerah Tanjung Tengah, kemudian berpindah ke SMP Negeri 1 Tanjung yang akhirnya pindah ke SD Negeri Lembaga Budi di Jln. Pelajar Tanjung Pada tahun 1980 Kepala SMEA Swasta dipanggil Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta dengan membawa sertifikat tanah di daerah Tanjung Selatan atau lokasi sekolah saat ini Berdasarkan Surat Keputusan dari Departemen Pendidikan Nasional tanggal 22 September 1984, dilaksanakan serah terima SMEA Swasta menjadi Sekolah Negeri dengan SK Depdiknas No 0059/O/1984 yang dipimpin oleh Bapak Drs. Aplan Thabit pada tanggal 18 Mei 1985. Sedangkan SK Pengangkatan Bapak Drs. Aplan Thabit mulai tanggal 22 Oktober 1985 dengan No pengangkatan No. 77473/C/KI.1985. Pada tahun 1990 Bapak Drs. Aplan Thabit mutasi ke Pelaihari Kabupaten Tanah Laut dan digantikan oleh Bapak Drs. Muchtar SJ dengan SK No. 0081/Ket/ C-1/1990, terhitung mulai tanggal 1 Pebruari 1990 sampai dengan tahun 1994. Dalam kurun waktu 1994- 1998, SMEA Negeri 1 Tanjung tidak mempunyai Kepala Sekolah, tetapi dipimpin oleh Pelaksana Harian (PLh) antara lain : – Tahun 1994-1997 PLh Drs. Banjar Sadono dengan Pjs. Bapak Suprapto BSc. – Tahun 1997-1998 PLh. Drs. Ismail Marzuki dengan Pjs. Bapak Drs. Sofyan AA – Tahun 1998 PLh Bapak Ir. Syahdani Apasha dengan Pjs. Bapak Drs. Sriyono (Alm). dan diangkat sebagai Kepala sekolah definitive pada tahun 1999 sampai 23 Maret 2000. Pada tangagal 07 Maret 1997 dengan dasar surat No. 036/O/1997, nama SMEA Negeri 1 Tanjung dirubah namanya menjadi SMKN 1 Tanjung. Pada tanggal 16 April 1999. PLh. SMKN 1 Tanjung Bapak Ir. Syahdani Apasha diangkat sebagai Kepala Sekolah definitive dengan SK No.23927/A/2.1/KP Setahun kemudian terjadi mutasi Kepala Sekolah dimana Bapak Ir. Syahdani Apasha dimutasi ke SMKN 1 Tapin Selatan dan Kepala SMKN 1 Tanjung diserahkan kepada Syam Indra Permana, S.Pt yaitu pada tanggal 23 Maret 2000 dengan dasar SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Selatan No. 0218/Kep/C-1/2000. Jumlah Siswa pada tahun 2000 sebanyak 345 orang terdiri dari 3 jurusan yaitu Administrasi Perkantoran, Akuntansi dan Manajemen Bisnis, jumlah guru kurang lebih 26 orang dengan fasilitas yang sangat terbatas. Dari hasil penilaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (ME) dari Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan mendapatkan nilai ”C” untuk ukuran waktu 4 tahun berturut-turut sehingga pada tahun 2000 SMKN 1 Tanjung mendapat pembinaan manajemen dari PPPG Sawangan untuk meningkatkan kinerja sekolah. Sekolah mulai melakukan pembenahan dengan membuat komitmen pengembangan sekolah dengan bertekad ”Sekolah di daerahpun bisa berprestasi ”. Mengingat bahwa informasi selalu datang terlambat, maka manjemen sekolah mengarahkan bagaimana agar informasi tidak terlambat, maka dibuatkan koneksi jaringan internet dengan menggunakan provider wasantara melalui jasa PT. Pos Indonesia. SMKN 1 Tanjung membuat Rencana strategi (Renstra) Pengembangan sekolah dengan menyelaraskan dengan Renstra Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Renstra Depdiknas dan Renstra Pemerintahan Kabupaten, sehingga dalam perjalanannya selalu berkaitan, tepat waktu dan tepat materi. Manajemen sekolah melalui konsolidasi dengan komite sekolah, pemerintah baik pusat maupun daerah serta dunia usaha, sehingga dicapai beberapa komitmen dari stakeholders untuk ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kejuruan di Kabupaten Tabalong khususnya SMKN 1 Tanjung. Dengan menggunakan internet sebagai gerbang informasi SMKN 1 Tanjung bergerak menjemput semua bantuan yang ada di Direktorat pendidikan Menengah Kejuruan yang pemberiaanya dilakukan secara kompetitif, sehingga hampir setiap tahun sekolah mendapat bantuan pengembangan sekolah melalui dana APBN. Dengan dukungan komite yang sangat kuat serta bantuan pemerintah pusat, SMKN 1 tanjung membenahi dan melengkapi semua fasilitas, menambah program keahlian, menambah bangunan yang diperlukan secara bertahap dan pengembangan SDM melalui PPPG Baik Sawangan, Cianjunr, Malang maupun Medan. Sehingga secara perlahan SMKN 1 Tanjung secara kelembagaan mendapatkan pengakuan antara lain : 1.Tahun 2000 merupakan sekolah menegah pertama yang mempuanyai koneksi jaringan internet di Kabupaten Tabalong selain perusahaan 2.Tahun 2003 telah menjadi English Testing Center (ETC) tempat uji kompetensi untuk TOEIC bahasa Inggris 3.Tahun 2003 mendapatkan nilai Monitoring dan Evaluasi denga kriteria Amat Baik (AB) 4.Tahun 2004 menjadi ICT Center pertama di Provinsi Kalimantan Selatan yang menjadi awal pengembangan teknologi informasi SMK di Kalimanten Selatan. Dengan dibangunnya Wide Area Networking (Wan) Kota Tanjung menjadi era pembaharuan bidang teknologi informasi di Kabupaten Tabalong. Provider diganti dari Telkomnet Instan dengan menggunakan PT IM2 dari Indosat dan juga mendapatkan bantuan bandwith dari pemerintah kabupaten tabalong dengan ISP Astinet dari PT Telkom jumlah client awal 18 lokasi dan saat ini berjumlah 52 lokasi 5.Tahun 2005 Membangun Studio Televisi Edukasi dan Mengembangkan Radio FM Pesona SMK sehingga SMKN 1 tanjung semakin dikenal masyarakat dan jumlah siswa semakin meningkat 6.Pada tahun 2005 status sekolah sudah berubah menjadi Sekolah berstandar nasional (SSN) dan mendapatkan dana unruk melengkapi saran dan membenahi manajemen sekolah 7.Pada tahun 2007 SMKN 1 Tanjung telah ditunjung sebagai salah satu SMK Bertaraf Internasional dari 170 SMK SBI di Indonesia dan merupakan SMK SBI ertama di Provinsi Kalimantan Selatan. 8.Tanggal 5 Juli 2007 SMK 1 Tanjung mendapatkan sertifikatsi ISO 9001:2000 dari PT.URS melalui UKAS dari UK dan berlaku sampai tahun 2010. 9.Tahun 2008 SMKN 1 Tanjung termasuk salah satu sekolah dari 90 SMK terbaik Se Indonesia yang akan memdapatkan bantuan LOAN INVEST ADB sampai tahun 2013. SMKN 1 Tanjung harus menjadi International Benchmarking School Khususnya bagi Kabupaten Tabalong dan umumnya untuk wilayah Kalimantan Selatan. Jumlah siswa tahun 2010 mencapai 1266 orang dengan 7 program keahlian yaitu : Akuntansi, Sekretaris, Penjualan, Teknik Komputer dan Jaringan, Tata Busana, Multimedia, dan Jasa Boga sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Saat ini meskipun sebagai SMK Bertaraf Internasional SMKN 1 Tanjung termasuk sekolah dalam kategori sekolah gratis, sehingga tidak memungut biaya dari siswa/ masyarakat, sedangkan untuk meningkatkan eksistensi sebagai sekolah bertaraf internasional memerlukan dana yang sangat besar, hal ini sangat menghambat perkembangan sekolah, mengingat dana dari LOAN ADB lebih banyak diarahkan pada dana investasi. Setelah berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 dan akan hijrah ke ISO 9001:2008, smkn 1 Tanjung mendapatkan survilance audit yang pertama pada bulan Mei 2008 dan yang kedu pada bulan Mei 2009 setelah lepas dari survilance audit manajemen telah mencanangkan untuk dapat meraih sertifikat ISO 14000.
sumber ( https://chesssmkn1tanjung.wordpress.com )
0 Comments
Posting Komentar