Merubah Kebiasaan Sama Halnya Merubah Keuangan

Saraba    Februari 21, 2022    Ceritaku    Comment   

Ceritaku hari ini sama seperti biasanya, bermula dari pikiran yang selalu mempertanyakan bagaimana cara saya untuk bisa berubah ke arah yang jauh lebih baik, tentu hanya sebatas pikiran tanpa aksi akan jadi khayalan semata, memang sudah banyak saja membaca sepenggal kalimat yang bertebaran di instagram ataupun Facebook bahwa untuk memulai berubah itu dari memperbaiki sholat, karena ketika kita sudah bisa  sholat 5 waktu tinggal tepat waktu nya saja lagi di perbaiki, sidah bisa tepat waktu tinggal kita kemesjid aja lagi untuk berjama'ah. berat banget rasanya, untuk di awal waktu saja sudah banyak bolongnya bahkan sholatnyapun kadang lalai, karena kesibukan ini itulah sehingga lalai akan sholat, lantas bagaimana saya mau berubah kalau masih lalai begini ? berubah itu butuh perjuangan terlebih lagi melawan rasa malas kita, tidak ada perubahan yang menyenangkan seperti pikiran pikirkan. 

Hal seperti ini sudah berlarut cukup lama di kehidupan saya, yang memikirkan matang, merencanakan lalu aksi tapi saya selalu lalai akan perihal  konsisten, Konsisten ini sangat begitu penting ketika kita sudah memulainya, karena merubah kebiasaan itu sakit banget rasanya dikarenakan pikiran kita juga, ah bentar lagi, bentar lagi kerjakan. akhirnya sampai besokpun tidak dikerjakan. bagaimana mau berubah kalau masih seperti ini 

sederhananya saya selalu menunda untuk sholat, ah masih ada waktu, masih panjang dan main sosmedlah, kerjalah ini itu lah dan sederet alasan  lain yang dibenarkan , sehingga itulah yang jadi kebiasaaan. 

sama dengan saya menulisi ini. saya sudah memulainya tapi entahlah apakah saya konsisten nantinya atau tidak, jikalau tidak, sudah tahu dong berakhirnya seperti apa 😂

Merubah kebiasaan itu sama halnya merubah keuangan, keuangan berubah hidup sayapun pasti berubah

Akhirnya hari ini tanggal 21 bulan Februari tahun 2022,  saya mencoba mngubah kebiasaan saya dengan selalu merapikan tempat tidur, sangat sederhana tapi bagi saya itu sudah hal besar, apalagi saya bisa konsisten.  

sebenarnya hari-hari saya sama aja mungkin kaya orang pada umumnya, hanya saja saya mencoba sedikit berbeda dengan menulis tulisan ini di blog saya, saya berharap ini jadi tulisan yang bisa dikenang oleh semua orang terlebih lagi keluarga saya, bahwa ini lo tulisan saya semasa hidup, lebih lagi saya suka melihat sudut lain dari bumi ini, kuasa tuhan begitu indah jadi saya ingin sekali melihat bumi belahan lainya.